Ada banyak usaha untuk menjelaskan Bintang Natal secara ilmiah, dan tiga di antaranya akan dikemukakan di sini.
This article is also available in English: What was the Star of Bethlehem? English Answer… |
- Beberapa ahli berpendapat bahwa “bintang” ini adalah sebuah komet, suatu obyek yang secara tradisional berhubungan dengan peristiwa- peristiwa penting dalam sejarah, seperti kelahiran raja-raja. Tetapi, catatan mengenai penampakan komet tidak cocok dengan kelahiran Tuhan. Misalnya, Komet Halley tampak pada tahun 11 S.M., tetapi hari Natal yang pertama terjadi sekitar tahun 5 sampai 7 S.M.
- Ilmuwan lain percaya bahwa Bintang Betlehem adalah suatu peristiwa konjungsi, atau bersatunya planet-planet, pada langit malam. Karena planet-planet mengorbit matahari dengan kecepatan dan jarak yang berbeda-beda, mereka kadang-kadang tampak saling mendekati. Tetapi, planet-planet yang berdekatan tidak tampak seperti sumber cahaya tunggal, seperti yang diuraikan dalam Injil. Juga, peristiwa konjungsi planet cukup sering terjadi dan karenanya tidaklah merupakan suatu peristiwa yang luar biasa. Sebuah peristiwa konjungsi antara Jupiter dan Saturnus terjadi pada tahun 6 S.M., tetapi konjungsi yang lebih berdekatan terjadi pada tahun 66 S.M., amat sangat terlalu dini!
- Akhirnya, sebuah bintang meledak, atau supernova, juga diusulkan untuk menjelaskan Bintang Natal. Beberapa bintang berada dalam keadaan tidak stabil dan meledak memancarkan sinar yang sangat terang. Tetapi, catatan sejarah tidak menunjukkan adanya supernova di sekitar waktu kelahiran Tuhan.
- Pertama, dituliskan bahwa hanya orang-orang majus yang melihat bintang itu. Komet, konjungsi, dan bintang meledak akan dapat disaksikan oleh semua orang di muka bumi. Kedua, bintang itu mendahului orang-orang majus dan menuntun mereka dari Yerusalem ke Betlehem. Jarak kedua kota tersebut adalah sekitar 600 mil, pada arah dari utara ke selatan. Tetapi, bukan saja semua obyek langit bergerak dari timur ke barat akibat rotasi bumi, juga sangat sulit membayangkan bagaimana sebuah cahaya alami dapat membimbing mereka ke sebuah rumah.
Misteri besar yang menyelimuti Natal pertama tidaklah terletak pada rahasia bintang istimewa tersebut. Tetapi pada pertanyaan mengapa orang-orang majus yang dipilih untuk mengikuti cahaya ke Mesias, dan mengapa kita juga mendapat undangan yang sama saat ini.
Translated by: Jasinta
Pengarang: Dr. Donald DeYoung, Ph.D. (Physics) as excerpted from Astronomy and the Bible, pgs. 65-66, published by Baker Book House