Translate

Yesus Disalib?

Perihal apakah Yesus disalib atau tidak selalu jadi topik perdebatan yang panas.
Daripada kita ikut-ikutan berdebat, lebih baik kita nonton aja.

Biasanya Perdebatannya seperti ini:

Mahmud:
Yesus itu gak disalib tau.
Yohanes:
Disalib kok. Saksinya banyak. Ibu Beliau sendiri, murid-muridnya, pengawal Romawi yang menusuk lambungnya dan kemudian bertobat, dan ahli-ahli Sejarah di luar Kristen seperti Yosephus dan Tacitus juga menuliskan itu sebagai sejarah.
Mahmud:
Ah nggak, murid-murid Yesus bohong dan memalsu Alkitab. Dasar bodoh kalian dibohongi mau aja.
Yohanes:
Dasarnya apa kamu bilang begitu?
Mahmud:
Guruku bilang begitu. Berdasarkan Wahyu yang diterima.
Yohanes:
Ada Saksinya bahwa Gurumu itu menerima Wahyu seperti itu?
Mahmud:
Ya gak ada Saksi lah. Urusan Guru besar dan Tuhan saja itu sih.
Yohanes:
Kalo gak ada Saksi, ada Buktinya?
Mahmud:
Bukti
apa? Kamu gak percaya sama Wahyu Tuhan?
Yohanes:
Loh Alkitab juga Wahyu Tuhan. Karena sama-sama ngaku Wahyu Tuhan, ya coba kita gali Saksi dan Bukti untuk membuktikan mana yang benar.
Mahmud:
Ah gak perlu. Terus kamu sendiri punya bukti apa?
Yohanes:
Ya banyak. Dari dulu Alkitab tuh udah banyak yang menyelidiki dan membuktikan kebenarannya. Maklumlah Alkitab awalnya masuk ke bangsa-bangsa Yahudi dan Barat sono yang terkenal Pinter dan sangat Kritis. Kalo Alkitab gak bener, udah abis dari dulu deh sama orang Yahudi dan Barat.
Mahmud:
Ah Yahudi dan Barat tuh goblok-goblok. Punya mata tapi tak melihat, punya telinga tapi tak mendengar.
Yohanes:
Waduh, goblok2 kok memimpin dunia ya? Terus kamu kok pakai ayat Alkitab sih?
Mahmud:
Pake ayat Alkitab apa?
Yohanes:
Itu loh yang punya mata dan telinga itu. Itu kan ayat di Alkitab (Roma 11:8). Dikatakan oleh Rasul Paulus tentang orang-orang Israel/Yahudi yang tidak percaya Yesus. Bukan untuk semua orang Yahudi...
Mahmud: Ah Alkitab niru omonganku! Bukan aku yang niru Alkitab. Alkitab palsu. Terus apa buktinya Yesus disalib?
Yohanes: Banyak. Dari tempat-tempatnya aja sampai saat ini ada di Israel sono. Tempat penyiksaannya, tempat Dia jatuh waktu bawa Salib, tempat Dia disalib dan tempat Dia pernah dikubur. Orang-orang Yahudi yang berkuasa di Israel dari dulu gak percaya Yesus. Tapi mereka menyaksikan Yesus mati dan setelah itu ada gempa bumi dahsyat yang menyebabkan sebagian mereka jadi percaya, dan yang lain jadi takut. Jadi mereka yang gak percaya pun gak berani mengganggu tempat-tempat bersejarah itu. Terus ada juga Kain Kafan-Nya yang menjelaskan dan membuktikan banyak hal (baca juga: Kain Kafan Yesus?).
Mahmud:
Ah bukti-bukti itu bohong semua. Palsu.
Yohanes:
Hmm.. lalu sebenernya seperti apa sih kejadiannya kalo menurut versi Guru kamu?
Mahmud:
Yesus tuh tidak mati disalib. Tuhan mengangkat dia ke sorga, dan menggantikan dia dengan orang lain yang mirip Yesus.
Yohanes:
Waduh, tadi kamu bilang murid-murid Yesus pembohong. Alkitabnya palsu. Lalu bukti-buktinya palsu. Sekarang kamu juga mau bilang: Tuhan juga membohongi manusia dengan menggantikan Yesus dengan orang yang mirip dia? Berani sekali kamu bilang Tuhan berbohong? Jadi kalo kamu pikir Tuhan sudah membohongi manusia dengan orang yang wajahnya mirip Yesus, jangan-jangan Tuhan juga berbohong pada Guru kamu waktu dia bilang Yesus tidak mati disalib.
Tuhan tidak mungkin berbohong!
Jadi jelas siapa yang berbohong!
Susah deh kalo debat dasarnya cuma kebohongan. Cape deh.
Mahmud: @$%&^!!!! GRRRRRRRr.........
Yohanes: Kabur.....
Mahmud: Dasar Pengecut! Tuhan kamu saja mati! Mari sini kamu saya matiin sekalian!
Yohanes: Hmmm... katanya dia gak percaya Tuhan mati disalib...

  • Yosephus (sejarahwan Yahudi yang lahir sekitar 37 AD dan meninggal 100 AD) merujuk pada kematian Yesus (Antiquities 18.3.3).
  • Tacitus (AD 55-120) sejarahwan ternama dari zaman Romawi Kuno menulis pada sekitar 115 AD bahwa Kristus “dieksekusi” oleh Pilatus (Annals 15.44).