Translate

Perkembangan Kristen di Dunia

Suatu survey dari Fuller Theological Seminary di Amerika olehJ. Dudley Woodberry, Russell G. Shubin, dan G. Marks.

24 Oktober 2007
berikut ini adalah ringkasannya :

Pada akhir tahun 1960, terdapat perubahan besar pada pengikut Kristus di antara orang-orang Jawa di Indonesia, mengikuti pertikaian antara orang-orang Islam dan orang-orang Komunis. Kami telah melihat pergerakan-pergerakan yang serupa di Afrika Utara dan Asia Selatan, termasuk hal-hal kecil di lain tempat.

Dalam kenyataannya, dan mungkin berlawanan dengan perasaan, jumlah dari orang-orang Kristen baru setiap tahunnya jauh melampaui jumlah orang-orang Islam baru, meskipun rata-rata pertumbuhan pertahun untuk Muslim (1,81%) lebih tinggi dari Kristen (1,23%). Abad kemarin, orang Kristen bertumbuh lebih rendah dari orang Islam, dimana Muslim bertumbuh dari 12 sampai 21% dari keseluruhan populasi pada waktu itu. Tapi ini kejutan yang luar biasa. Kekristenan memiliki lebih banyak jumlah total pengikut dari pada Islam. Orang Islam bertambah di sub-Sahara Afrika dan diantara orang Afrika-Amerika oleh perpindahan (agama), namun di tempat lainnya, pertumbuhan pada umumnya melalui kelahiran dan imigrasi. Pertumbuhan utama untuk orang-orang Protestant, khususnya Evangelikal dan Pentakosta adalah melalui perpindahan (agama).

Antara 1991 dan 2007, sekitar 750 orang Islam yang telah memutuskan menjadi pengikut Kristus, telah mengisi formulir pertanyaan kilat untuk pertanyaan-pertanyaan dasar. Pengisi formulir berasal dari 30 negara dan 50 kelompok suku mewakili setiap wilayah dari dunia Muslim (lembar pertanyaan tersedia di [dudley@fuller.edu] dalam melihat sebuah kehidupan di dalam iman.

Kita dapat melihat pada pengalaman-pengalaman terpenting yang telah memperngaruhi orang-orang Islam. Para responden telah menempatkan gaya hidup orang Kristen sebagai pengaruh yang sangat penting di dalam keputusan mereka mengikut Kristus.

• Seorang mantan Sufi dari Afrika Utara membuktikan bahwa tidak ada perbedaan antara kepercayaan moral dengan praktek dalam kehidupan orang Kristen yang ia telah lihat.

• Seorang Mesir telah membandingkan kasih sekelompok Kristen di Universitas Amerika dengan perlakuan tanpa-kasih dari murid dan mahasiswa yang ada di Medina, Arab Saudi.

• Seorang wanita Oman menyaksikan bahwa orang Kristen memperlakukan kaum wanita sederajat.

• Lainnya melihat pernikahan-pernikahan Kristen yang berlandaskan kasih sayang.

• Beberapa orang miskin mengatakan, pekerja-pekerja Kristen asing memiliki kehidupan yang sederhana, memakai pakain lokal dan mengikuti budaya setempat; tidak makan babi, minum bir atau menyentuh lawan jenis.

• Seorang Maroko bahkan telah diterima oleh bekas ipar Kristennya setelah pernikahannya mengalami masa-masa yang sukar.

Banyak orang-orang Islam yang menghadapi kekerasan dari orang-orang Islam lainnya tidak melihat itu dalam kehidupan orang-orang Kristen yang mereka kenal.Kekerasan sesama orang Islam telah membawa banyak orang Islam melihat kenyataan, yaitu mereka yang masih hidup setelah terjadinya perang antar suku tahun 1971 antara Pakistan Timur dengan Barat, perang Arab dan Berber di Afrika Utara, serta antara Arab dengan Negro Afrika di Darfur.

Kebanyakan faktor-faktor yang didaftarkan oleh mantan Muslim adalah bagaimana pengalaman-pengalaman campur tangan keajaiban Tuhan semakin bertambah setelah mereka memutuskan mengikuti Kristus.

• Di Afrika Utara, tetangga-tetangga Muslim meminta orang-orang Kristen untuk berdoa bagi anak-anak perempuan yang sakit keras, dan mereka menjadi sembuh.

• Di Senegal, seorang pemimpin rohani Muslim menunjuk pada kesabaran orang-orang Kristen ketika ia sendiri tidak mampu menyembuhkan mereka.

• Di Pakistan, setelah ziarah ke Mekah tidak menghasilkan kesembuhan bagi seorang gadis Syiah, pada akhirnya gadis ini disembuhkan oleh kuasa doa orang Kristen.

Hubungan-hubungan yang sangat dekat dapat ditemukan melalui pelepasan dari kuasa roh jahat dan ketertarikan kepada Yesus. Hal yang menarik, Yesus disebut sebagai nabi penyembuh dalam Al Quran, dan memiliki kuasa atas roh-roh jahat di kitab-kitab Injil. Di Afrika Utara, seorang dukun memakai sihir untuk melawan seorang pria pengikut Yesus. Dukun tersebut menjadi tidak waras dan ditinggalkan oleh keluarganya. Tapi pria pengikut Yesus ini berdoa kepada Kristus agar boleh membebaskan dia dari kegilaanya, dan dukun inipun disembuhkan.

Tentu, kuasa dan berkat (melalui Yesus di atas) bukanlah akhir dari kesaksian para mantan Muslim ini. Alkitab juga menawarkan teologi penderitaan, dimana banyak dari orang-orang Islam yang mengikuti Kristus menemukan iman mereka dikuatkan melalui penganiayaan yang mereka alami.. Ketidak puasan dengan model Islam yang mereka telah alami