Nabi Muhammad lahir dalam sejarah yang terang benderang, dokumen paling awal tentang dia datang 150 tahun kemudian, sangat diragukan tentang kelahiranNya. Long before Islam came in to existence, Kaaba, in Mecca in Saudi Arabia was a pilgrimage site. Jauh sebelum Islam datang untuk eksistensi, Ka’bah, di Mekkah (Arab Saudi) adalah sebuah situs ziarah. The word Kaaba came from the Tamil Language which originated around 1700BC. Kata Ka’bah berasal dari Bahasa Tamil yang berasal sekitar 1700BC. In Tamil Nadu Kabaalishwaran temple is Lord Shiva’s temple and Kabaali refers to Lord Shiva. Di Tamil candi Nadu Kabaalishwaran adalah candi Dewa Siwa dan Kabaali mengacu pada Dewa Siwa. The black stone at Kaaba is Shiva Lingam and Kaaba was a Hindu temple. Batu hitam di Ka’bah adalah Tanda Shiva (berbentuk lingga) dan Ka’bah adalah kuil Hindu.
An inscription and a Greek account fix Muhammad’s birth in 552, not 570. Sebuah prasasti dan account Yunani memperbaiki kelahiran Muhammad di tahun 552, bukan 570. Muhammad’s career took place not in Mecca but hundreds of kilometers to the north. karir Muhammad tidak terjadi di Mekah namun ratusan kilometer di utara. Yehuda Nevo. Yehuda Nevo. The classical Arabic language was developed not in today’s Saudi Arabia but in the Levant. Bahasa Arab klasik dikembangkan saat ini tidak di Arab Saudi, tetapi di Levant.
Batu hitam di Ka’bah dianggap sakral dan suci dalam Islam dan disebut “Hajer Aswad” dari kata Sansekerta (Sanghey Ashweta) atau batu Non-putih. The Shiva Lingam is also called Sanghey Ashweta. Wujud Shiva juga disebut Sanghey Ashweta. So what is in Kaaba could be the same what Hindus worship. Jadi apa yang ada dalam Ka’bah bisa sama pada ibadah Hindu . The pedestal Maqam-E-Ibrahim at the centre of the Kaaba is octagonal in shape. Alas Maqam-Nabi-Ibrahim di tengah Ka’bah adalah berbentuk segi delapan. In Hinduism, the pedestal of Brahma the creator is also octagonal in shape. Dalam Hindu, alas Brahma pencipta juga berbentuk segi delapan. Muslim pilgrims visiting the Kaaba temple go around it seven times. Muslim peziarah mengunjungi Candi berkeliling Ka’bah itu tujuh kali.
Hindus invariably circumambulate or Pradakshina, around their deities. Hindu selalu melakukan “sai” atau (Pradakshina), disekitar dewa mereka. This is yet another proof that the Kaaba shrine is a pre-Islamic. Ini merupakan suatu bukti bahwa Ka’bah muncul sebelum Islam. In Shiva temples Hindus always practice circumambulation or Pradakshina. Dalam Hindu Siwa selalu praktek “circumambulation atau Pradakshina“. Just as in Hinduism, the custom of circumambulation by muslim pilgrims around the entire Kaaba building seven times shows that the claim that in Islam they don’t worship stones is not true. Seperti halnya di Hindu, kebiasaan circumambulation oleh peziarah muslim sekitar bangunan Ka’bah sebanyak tujuh kali menunjukkan bahwa klaim bahwa dalam Islam tidak menyembah batu adalah tidak benar.
In Sanskrit language Allah, Akka and Amba are synonyms. Dalam bahasa Sansekerta Allah, sebutan Akka dan Amba sebagai sinonim. They signify a goddess or mother. Dia menunjukkan seorang dewi atau ibu. The term ‘ALLAH’ forms part of Sanskrit chants invoking goddess Durga, also known as Bhavani, Chandi and Mahishasurmardini. Istilah ALLAH ” merupakan bagian dari bini Sansekerta penjelmaan Dewi Durga, juga dikenal sebagai Bhavani, Chandi dan Mahishasurmardini. The Islamic word for God is., therefore, not an innovation but the ancient Sanskrit appellation retained and continued by Islam. Dalam Islam disebut Allah, karena itu, bukanlah pembaharuan tapi dalam kata Sanskerta kuno dipertahankan dan dilanjutkan oleh Islam. Allah means mother or goddess and mother goddess. Allah berarti ibu atau dewi dan dewi ibu.
Tulisan Raja Vikramaditya ditemukan dalam prasasti di piring emas tergantung di dalam Ka’bah di Mekah, membuktikan tanpa keraguan bahwa Semenanjung Arab membentuk bagian dari Kekaisaran India-nya. (Ref: page 315 of a volume known as ‘Sayar-ul-Okul’ treasured in the Makhtab-e-Sultania library in Istanbul, Turkey). (Ref: 315 halaman dari sebuah buku yang dikenal sebagai ‘Sayar-ul-Okul’ berharga di perpustakaan Makhtab-e-Sultania di Istanbul, Turki). King Vikrama’s preachers had succeeded in spreading the Vedic Hindu sacred scriptures in Arabia and Arabs were once followers of the Indian Vedic way of life. pengkhotbah Raja Vikrama telah berhasil dalam menyebarkan Veda kitab suci Hindu di Arab Saudi dan pernah menjadi pengikut cara hidup Veda India.
Muslim mencukur kepala mereka dan jenggot dan mengenakan pakaian suci khusus yang terdiri dari dua lembar kain putih halus. One is to be worn round the waist and the other over the shoulders. Salah satunya adalah untuk dipakai sepanjang pinggang dan yang lainnya di atas bahu. Both these rites are remnants of the old Vedic practice of entering Hindu temples clean and with holy seamless white sheets. Kedua ritus ini adalah sisa-sisa praktek Veda lama untuk memasuki kuil Hindu dengan bersih dan suci mengenakan lembaran putih mulus. According to the Encyclopedia Britannica, the Kaaba has 360 idols. Di India, bulan sabit selalu dicat di dahi simbol Siva. Since that symbol was associated with the Siva emblem in Kaaba it came to be grafted on the flag of Islam. Sejak simbol yang dikaitkan dengan lambang Siva dalam Ka’bah itu datang untuk dicangkokkan pada bendera Islam.
Tradisi Hindu lain yang terkait dengan Ka’bah adalah bahwa sungai Gangga suci (air suci sungai Gangga). According to the Hindu tradition Ganga is also inseparable from the Shiva emblem as the crescent moon. Menurut tradisi Hindu Gangga juga tidak dapat dipisahkan dari lambang Shiva sebagai bulan sabit. Wherever there is a Siva emblem, Ganga must co-exist. Dimanapun ada lambang Siwa, Gangga harus hidup berdampingan. True to that association a sacred fount exists near the Kaaba. Benar bahwa asosiasi sumber suci ada di dekat Ka’bah. Its water is held sacred because it has been traditionally regarded as Ganga since pre-Islamic times (Zam-Zam water). air sesuatu yang suci karena secara tradisional dianggap sebagai Gangga sejak masa pra-Islam (air Zam-Zam).
2 comments on “peralihan ka’bah sebagai kuil hindu kemudian jatuh ke tangan Islam”
Bila ada referensi Tentang Ka’bah berkaitan dengan Hindu tolong sampaikan…
SOURCE:
http://mohkusnarto.wordpress.com/2010/05/20/peralihan-kabah-sebagai-kuil-hindu-menuju-kekuasaan-islam/
SOURCE:
http://mohkusnarto.wordpress.com/2010/05/20/peralihan-kabah-sebagai-kuil-hindu-menuju-kekuasaan-islam/
air dn siwa tdk bisa dipisahkan hindu itu indah,..
Bahkan di dalam Ka’Abah sendiri ada lingga hindu dan piringan emar dgn tulisan dari vikramaditya